Utusan khusus Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengadakan pembicaraan dengan anggota senior Taliban di Kabul, kata para pejabat dilansir Aljazeera.
Kantor luar negeri Inggris mengatakan pada hari Selasa pengawai negeri senior Simon Gass bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Abdul Ghani Baradar dan Abdul Salam Hanafi.
Pertemuan ini membahas bagaimana Inggris dapat membantu Afghanistan mengatasi krisis kemanusiaan dan kebutuhan perjalanan bagi warga yang ingin meninggalkan Afghanistan.
Baca juga: Taliban Peringatkan Amerika untuk Tidak Terbangkan Drone ke Afghanistan
"Mereka juga mengangkat perlakuan terhadap minoritas dan hak-hak perempuan dan anak perempuan," kata juru bicara pemerintah Inggris, dikutip Aljazeera.
"Pemerintah Inggris terus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan Afghanistan, Inggris juga berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan," tambahnya.
Simon Gass tak hanya sendiri, tapi didampingi oleh kuasa usaha Misi Inggris untuk Afghanistan di Doha.
Sementara itu, Abdul Qahar Balkhi, juru bicara kementerian luar negeri Taliban mengatakan pertemuan itu berfokus pada diskusi tentang menghidupkan kembali hubungan diplomatik antara kedua negara.
