Terkait Kasus Pembakaran Perawat Cantik di Malang, Polisi Menduga Ada Unsur Cinta Segitiga

- Rabu, 5 Mei 2021 | 16:16 WIB
Eva Sofiana Wijaya, perawat yang menjadi korban pembakaran oleh orang takdikenal (Istimewa)
Eva Sofiana Wijaya, perawat yang menjadi korban pembakaran oleh orang takdikenal (Istimewa)

Terkait kasus pembakaran terhadap seorang perawat cantik di Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap beberapa orang saksi.

Namun dari penyelidikan sementara hingga saat ini, polisi menduga adanya unsur cinta segitiga yang menjadi motif pembakaran tersebut.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Baralangi pada Rabu (5/5/2021) menyebutkan pihaknya tidak mau menyimpulkan hal tersebut secara buru-buru.

Ia pun mengatakan hingga saat ini penyelidikan masih berjalan dan kepolisian masih meminta keterangan dari orang-orang yang berkaitan atau berhubungan dekat dengan korban.

Sementara itu, saat ini kondisi korban masih dalam perawatan intensif sehingga pihak kepolisian belum bisa mendapatkan keterangan langsung dari korban yang menjadi saksi kunci kasus tersebut.

Diketahui sebelumnya, Perawat cantik bernama Eva Sofiana Wijaya (33) di Desa Arjowilangun, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, mengalami peristiwa nahas di mana dirinya diserang dengan cara dibakar oleh orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi ketika Eva sedang beristirahat di tempat kerjanya di sebuah klinik kecantikan.

Ketika itu, ia sedang berada di dalam ruangan istirahat, tiba-tiba datang seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Beat merah dengan ciri-ciri memakai jaket, helm dan masker.

Selanjutnya laki-laki yang tidak dikenalinya itu menyulitkan api dan membakar wajah dan tubuh Eva.

Setelah itu laki-laki tersebut langsung pergi meninggalkan Eva dalam keadaan terbakar.

Ketika peristiwa itu terjadi, hanya ada satu orang saksi di tempat tersebut yaitu Dedik, yang merupakan anak pemilik klinik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X