AS Janji Berikan Kompensasi Kepada 10 Keluarga Afghanistan yang Tewas Akibat Drone

- Sabtu, 16 Oktober 2021 | 14:18 WIB
Mobil yang hancur karena serangan drone AS. (REUTERS/Stringer)
Mobil yang hancur karena serangan drone AS. (REUTERS/Stringer)

Amerika Serikat telah menawarkan untuk membayar kompensasi kepada 10 keluarga Afghanistan yang tewas dalam serangan drone AS yang gagal di Afghanistan Agustus lalu, sebelum AS menarik seluruh pasukannya.

Dilansir Reuters, Departemen Pertahanan AS mengatakan telah membuat komitmen, termasuk menawarkan kompensasi kepada keluarga korban.

Colin Kahl, wakil menteri pertahanan AS, mengadakan pertemuan virtual pada hari Kamis (14/10/2021) dengan Steven Kwon, pendiri dan presiden Nutrition & Education International, organisasi bantuan yang mempekerjakan Zemari Ahmadi, yang tewas dalam serangan drone 29 Agustus, Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengatakan pada Jumat malam.

Baca juga: Momen Dramatis Evakuasi Wanita Tertibun Longsor Akibat Gempa Bali, Korban Terkulai Lemas

Ahmadi dan korban lainnya yang tewas dalam serangan itu adalah korban tak bersalah dan tidak berafiliasi dengan Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K).

Serangan AS tersebut setidaknya menewaskan 10 warga Afghanistan termasuk tujuh anak-anak.

AS telah mengatakan bahwa serangan itu menargetkan seorang pembom bunuh diri ISKP yang merupakan ancaman bagi pasukan pimpinan AS di bandara saat evakuasi.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah meminta maaf atas serangan yang gagal itu. Tapi, keponakan Ahmadi yang berusia 22 tahun, Farshad Haidari, mengatakan itu tidak cukup.

Farshad Haidari ingin AS datang langsung ke Afghanistan dan meminta maaf kepada keluarga korban secara langsung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X