Perusahaan Properti China Evergrande Hampir Bangkrut

- Selasa, 14 September 2021 | 15:18 WIB
Perusahaan Evergrande. (REUTERS/Bobby Yip)
Perusahaan Evergrande. (REUTERS/Bobby Yip)

Perusahaan properti China Evergrande pada Selasa (14/9/2021) mengakui sedang berada di bawah tekanan, hanya sehari setelah bersikeras menghindari kebangkrutan yang dikhawatirkan banyak orang dapat berdampak besar pada ekonomi nomor dua dunia itu.

Grup tersebut diturunkan peringkatnya oleh dua lembaga pemeringkat kredit minggu lalu sementara sahamnya jatuh di bawah harga listing 2009, karena berita utama yang buruk dan spekulasi keruntuhan yang akan segera terjadi di media sosial China.

Pada hari Senin investor yang cemas memprotes di markas besar konglomerat di Shenzhen, karena Evergrande mengatakan sedang menghadapi kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi membantah desas-desus tersebut.

Namun, pada hari Selasa perusahaan mengeluarkan pernyataan lain ke bursa saham Hong Kong, mengatakan telah menyewa penasihat keuangan untuk mengeksplorasi untuk meredakan krisis uang tunai.

Baca juga: Bantah Diretas Hacker China, BIN: Server Kami Dalam Kondisi Aman Terkendali

Perusahaan menyalahkan laporan nagatif dari media karena merusak penjualan pada periode September yang penting. Sehingga mengakibatkan penurunan terus-menerus.

Dilansir Bangkok Post, saham perusahaan turun sembilan persen pada Selasa, dan turun hampir 80 persen sejak awal tahun.

Runtuhnya Evergrande akan menjadi ujian terbesar yang dihadapi sistem keuangan China selama bertahun-tahun, kata Mark Williams, kepala ekonom Asia di Capital Economics.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X