Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk Taliban karena telah melakukan tindakan keras terhadap demonstran awal minggu ini.
Selama protes di Kabul pejuang Taliban telah menewaskan empat orang demonstran, kata PBB.
Dilansir BBC, demonstrasi telah terjadi di seluruh Afghanistan sejak jatuhnya Kabul pada 15 Agustus, menuntut penghormatan terhadap hak-hak perempuan dan kebebasan dalam banyak hal.
Baca juga: Makin Brutal, Taliban Cambuk Perempuan yang Melakukan Demonstrasi
Namun PBB mengatakan bahwa Taliban menggunakan tongkat, cambuk, dan peluru tajam untuk menghentikan pengunjuk rasa.
"Kami menyerukan kepada Taliban untuk segera menghentikan menggunakan kekerasan dan penahanan sewenang-wenang, mereka menggunakan hak mereka untuk berkumpul secara damai dan wartawan yang meliput protes," kata juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.
Juru bicara PBB Ravina Shamdasani mengkritik tindakan keras Taliban terhadap demonstrasi dalam konferensi pers pada hari Jumat (10/9/2021).
Dia juga mengatakan sangat penting bagi Taliban untuk mendengarkan perempuan dan laki-laki Afghanistan di jalan-jalan selama masa ketidakpastian.
Empat orang yang tewas saat protes di Kabul termasuk seorang anak laki-laki.