Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat membuat perputaran roda ekonomi masyarakat semakin tak karuan.
Di satu sisi masyarakat dibatasi aktivitas sosial ekonominya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, akan tetapi di sisi lain masyarakat juga harus terjamin kebutuhan pokoknya.
Guna menjamin kebutuhan pangan dan sandang masyarakatnya, Bupati Bangli mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bangli untuk menyisihkan sedikit gaji bulanannya untuk disumbangkan dalam bentuk paket sembako kepada seluruh masyarakat Bangli yang terdampak.
Bupati Bangli, diikuti oleh wakilnya menyumbangkan 1 bulan gajinya untuk dibelanjakan sembako, dan diberikan kepada warganya.
Hal serupa diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Bangli. Mereka masing-masing mendonasikan Rp100.000 untuk dibelikan paket sembako.
"Selain dengan program vaksinasi massal dan penerapan protokol kesehatan, Pemkab Bangli yang dinahkodai beserta Forkopimda, Anggota DPRD dan seluruh pimpinan OPD telah sepakat untuk menyalurkan bantuan sembako bagi seluruh masyarakat Bangli," kata Bupati Sedana Arta di Bangli, Rabu (21/7/2021), dikutip dari Antara.
"Kurang lebih akan terkumpul sekitar 6.000 paket sembako yang akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang terdampak," sambungnya.
Bupati Bangli tentu berharap gerakan ini terus membesar dan menjadi gerakan masif dengan adanya himbauan kepada pengusaha dan toko-toko modern seperti Indomaret dan Alfamart yang ada di Bangli untuk ikut berkontribusi bergotong-royong membantu masyarakat Bangli.
"Semoga gerakan ini menjadi pemicu untuk menggugah masyarakat yang mampu untuk bersama-sama bahu-membahu membantu sesama," pungkasnya.
