Lebih dari 800 Orang di Uganda Menerima Vaksin Palsu, Petugas Menggantinya dengan Air

- Jumat, 23 Juli 2021 | 13:03 WIB
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Karen Pulfer Focht)
Ilustrasi vaksinasi. (REUTERS/Karen Pulfer Focht)

Di tengah wabah virus corona yang masih menginfeksi orang-orang di seluruh dunia masih saja ada orang yang melakukan hal curang, seperti memberikan vaksin palsu kepada masyarakat.

Menurut laporan, sebanyak 800 orang di Uganda diduga disuntik dengan vaksin palsu yang diduga di isi air.

Dilansir  Bloomberg, dilaporkan bahwa perusahaan tertentu di negara tersebut membayar agar karyawan mereka divaksin di tempat kerja mereka, tapi petugas medis menipu dan memberikan vaksin palsu kepada penerima.

Berdasarkan laporan, vaksin palsu diduga diberikan selama Mei dan Juni ketika bos bergegas memvaksin pekerja selama lonjakan infeksi yang disebabkan oleh varian Delta.

Para penipu menargetkan orang-orang yang bersedia membayar untuk mendapatkan vaksin, termasuk karyawan perusahaan, saat vaksin di negara itu sulit.

Dilaporkan bahwa scammers menagih penerima antara Rp 325 ribu sampai  Rp 2 juta untuk mendapatkan vaksin palsu.

"Beberapa individu yang tidak bermoral dengan niat menghasilkan uang, menipu anggota masyarakat untuk melakukan latihan vaksin Covid-19 palsu," kata Dr Warren Naamara, direktur unit pemantauan layanan kesehatan di bawah kepresidenan.

Pekerja medis yang menipu kini sudah ditangkap pihak berwenang.

Dr Warren Naamara juga menambahkan bahwa mereka yang menerima vaksin palsu tidak perlu panik karena vaksin tidak mengandung sesuatu yang berbahaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X