INDOZONE.ID - Sekertaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar angkat bicara mengenai penganggaran untuk pergantian lift Gedung Nusantara I DPR. Adapun anggaran tersebut mencapai Rp55,495 miliar dengan proses lelang proyek.
Indra menuturkan, bilamana pergantian lift sudah selesai. Di mana pada tahun 2021 lalu ada bagian panel listrik yang masih dalam pemiliharaan.
“Semua lift sekarang sudah selesai. Kalau 2021 itu ada bagian panel listrik yang waktu itu masih,” ujar Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Meningkat Dibanding Kemarin, Covid-19 RI Hari Ini Tambah 327 Kasus
Dikatakan Indra, pihaknya menggunakan konsultan dari Universitas Indonesia (UI) guna melakukan audit terhadap pengadaan lift di Gedung Nusantara I DPR. Yang mana tugasnya untuk memeriksa apa saja masalah yang ada di lift DPR.
“Sudah dibersihkan, kita pakai konsultan UI untuk mengaudit lift itu semua apa aja masalah kelistrikannya. Cuma P1 (lantai) yang belum selesai. Karena sertifikatnya belum keluar dari Disnaker,” jelasnya.

Penjelasan Soal Pemenang Tender
Terkait pemenang tender dari PT Angkasa Pura Solusi, Indra mebeberkan bahwa perusahaan itu memang berasal dari BUMN. Di mana mereka biasa menyediakan elevator dan eskalator.
“Memang biasa kok Angkasa Pura Solusi. Mereka nyediaian untuk tangga berjalan, eskalator. Memang dia, semua di airport-airport memang dia yang mengerjakan kok, Angkasa Pura Solusi,” tandasnya.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggarkan untuk pergantian lift Gedung Nusantara I DPR. Adapun anggaran tersebut mencapai Rp55,495 miliar dengan proses lelang proyek.
Informasi tersebut sebagaimana dilihat dalam LPSE DPR dilihat Rabu (18/5/2022). Rencana pengadaan itu tertulis dengan kode RUP 650087 dengan nama tender Penggantian Lift Gedung Nusantara I DPR RI.
“APBN 2021, Nilai Pagi paket Rp 55.496.855.000,00, Nilai HPS Paket Rp 55.496.854.991,48,” bunyi pernyataan di LPSE DPR yang dilihat Rabu (18/5/2022).