Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berencana mengundang Pimpinan Gereja Katolik di Vatikan Paus Fransiskus. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyambut baik rencana tersebut.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa rencana Menag Yaqut dengan ingin mengundang Paus Fransiskus bukanlah sesuatu yang salah. Sebab dia menekankan jika Indonesia bukan hanya milik agama tertentu saja.
“Saya pikir apa yang dilakukan oleh menteri agama juga tidak salah ya karena negara kita ini bukan hanya agama tertentu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Disisi lain, kata dia, dengan diundangnya Paus Fransiskus ke tanah air dapat memberikan contoh dapat mencerminkan bhineka tunggal ika. Sehingga alangkah baiknya rencana itu disambut dengan baik.
Baca Juga: Menteri Agama Ingin Undang Grand Syeikh Al-Azhar dan Paus Fransiskus ke Indonesia
“Satu tokoh internasional dari satu agama itu kemudian datang diundang ke Indonesia itu juga mencerminkan kita satu bangsa yang bhineka, ya tentunya tamu pun dari manapun ya kita harus sambut dengan baik,” beber Dasco.
Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menegaskan rencananya untuk menghadirkan dua tokoh agama dunia, yaitu Grand Syeikh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb dan Pimpinan Gereja Katolik di Vatikan Paus Fransiskus.
Adapun Penegasan ini disampaikan Menag saat memberikan pembinaan pada ASN Kementerian Agama di Jakarta, Rabu (9/3/2022).
“Selain Paus Fransikus, saya bersama tim tengah berusaha mengundang Grand Syekh Al-Azhar untuk bisa hadir ke Indonesia,” kata Yaqut dalam siaran persnya.
