Identitas 2 jenazah Teroris MIT Akhirnya Terungkap, Ini Dia

- Rabu, 4 Agustus 2021 | 21:40 WIB
Kelompok Brimbob sedang mengevakuasi mayat kelompok teroris MIT (kiri) dan foto terduga teroris yang tewas di tempat (kanan) (foto/screenshot)
Kelompok Brimbob sedang mengevakuasi mayat kelompok teroris MIT (kiri) dan foto terduga teroris yang tewas di tempat (kanan) (foto/screenshot)

Polda Sulawesi Tengah akhirnya berhasil mengidentifikasi dua jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). kedua terduga teroris itu ternyata bernama Qatar alias Farel alias Anas dan Rukli.

"Jadi berdasarkan proses identifikasi yang dilakukan tim DVI dan inafis, disimpulkan kalau kedua jenazah tersebut adalah Qatar dan Rukli. Sedangkan jenazah yang satunya adalah Abu Alim alias Ambo," kata Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).

Kapolda menyebut Qatar berperan serta ikut melakukan aksi teror pembunuhan. Pembunuhan yang dilakukan Qatar berlangsung di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi dan Desa Kalemago, Kabupaten Poso.

Lebih jauh Irjen Rakhman menyebut Satgas Madago Raya hingga saat ini masih memburu sisa DPO dari kelompok teroris ini. Diperkirakan, kelompok teroris ini sudah terpecah menjadi dua kelompok.

"Satgas Madago Raya terus mengejar sisa enam DPO teroris Poso yang diperkirakan masih bersembunyi di perbatasan Kabupaten Poso dengan Parigi Moutong. Namun, keenam orang tersebut diperkirakan sudah terpecah dua kelompok," beber Rakhman.

Baca Juga: Viral Wanita Gugurkan Kandungan dengan Makan Nanas Muda dan Soda, Nyesal Berhubungan Badan

Seperti diketahui, aksi baku tembak sempat terjadi di Pengunungan Tokasa, Desa Tanah Lanto, Parimo beberapa hari yang lalu. Aksi baku tembak ini mengakibatkan dua DPO teroris tewas ditempat.

Insiden ini bermula saat warga malaporkan terkait kehilangan bahan makanan. Satgas Madago Raya pun melakukan penelusuran hingga menemui jejak bekas makanan dari DPO teroris.

Singkat cerita, aksi baku tembak pun terjadi antara aparat dengan DPO teroris tersebut hingga mengakibatkan dua teroris tewas. Tim sendiri sempat kesulitan mengevakuasi hingga mengidentifikasi jasad teroris itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X