Bikin Resah dan Serang Warga, Polres Bekasi Meringkus Delapan Anggota Geng Motor

- Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:48 WIB
Aksi tawuran geng motor di wilayah Kabupaten Bekasi di Jalur Pantura Jalan Raya Rengas Bandung Kedungwaringin yang mengarah ke Jalan RE Martadinata Cikarang Utara pada Minggu (22/8/2021) dini hari. (photo/Istimewa)
Aksi tawuran geng motor di wilayah Kabupaten Bekasi di Jalur Pantura Jalan Raya Rengas Bandung Kedungwaringin yang mengarah ke Jalan RE Martadinata Cikarang Utara pada Minggu (22/8/2021) dini hari. (photo/Istimewa)

Polres Metro Bekasi, Jawa Barat meringkus delapan anggota geng motor yang melakukan aksi tawuran serta penyerangan kepada warga di sejumlah lokasi pada Minggu (22/8) dini hari lalu.

"Lima dari delapan orang yang diamankan kedapatan membawa senjata tajam. Sedang kami proses dan kembangkan lagi, eksekutor-eksekutor penganiayaan warga tersebut," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Hendra Gunawan, di Cikarang, Selasa (24/8) dikuitp dari ANTARA.

Polisi menjelaskan kejadian ini berawal dari ajakan berkumpul yang disampaikan melalui media sosial instagram. Puluhan kendaraan roda dua yang berasal dari wilayah Tambun, Cibitung, dan Cikarang Utara kemudian berkumpul di bilangan Pasir Gombong, Cikarang Utara.

"Di situ (Pasir Gombong) mereka mulai melakukan tindakan keributan yang meresahkan warga. Ada sekitar 20 kendaraan berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian," katanya lagi.

Baca juga: Gemas! Bocah Perempuan Ini Sholat Sambil Berguling, Bikin Kakak & Ayahnya Tertawa

Dari lokasi pertama gerombolan geng motor ini kemudian melakukan arak-arakan hingga ke wilayah Kedung Waringin dan Lemahabang.

Di sepanjang jalan itu mereka melakukan penyerangan hingga penganiayaan kepada warga yang sedang berkumpul di tepi jalan.

"Ada tiga tempat yang mereka serang atau singgahi. Pertama Karang Asem, Rengas Bandung, hingga Al-Barkah Cibitung," ujarnya pula.

Kelompok tersebut, didominasi remaja berusia belasan tahun dengan kisaran usia 16-20 tahun. "Ini yang terus kami dalami, telusuri, termasuk medsos-medsos yang mengarah kepada kegiatan-kegiatan tersebut," katanya.

Polisi mengaku masih melakukan pengembangan terhadap aksi kelompok remaja tersebut, baik secara fisik di lapangan maupun penyelidikan menggunakan teknologi.

Polisi juga belum mengungkap jumlah korban meninggal dan luka akibat aksi jalanan remaja tersebut, hingga menuntaskan seluruh penyelidikan lewat pendalaman dan pendataan.

Aksi jalanan geng motor ini menjadi viral usai videonya diunggah ke media sosial. 

Dalam video itu terlihat sekelompok remaja menggunakan sepeda motor ramai memenuhi jalan, mereka juga saling kejar-mengejar, ada pula yang turun dari motor. Beberapa di antara mereka terlihat membawa senjata tajam celurit.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X