Seorang mantan tukang daging yang dicurigai sebagai pembunuh berantai mengatakan di pengadilan bahwa dia mengupas kulit wajah wanita karena dia cantik.
Pria bernama Andrés Mendoza dikatakan telah membuat klaim yang memuakkan selama sidang empat jam di Meksiko di mana dia secara resmi didakwa membunuh istri seorang petugas polisi.
Pria 72 tahun itu telah mengakui lima pembunuhan, ditahan setelah Reyna González, 34, tiba-tiba menghilang di Atizapán de Zaragoza.
Selama penggeledahan di rumah Mendoza, suami polisi wanita yang hilang itu dikatakan telah menemukan tubuhnya di atas meja bersama dengan sisa-sisa sembilan wanita lainnya.
Tersangka lanjut usia tersebut diduga mengaku melakukan tindakan kanibalisme yang memuakkan dengan memakan sebagian mayat.
Dalam persidangan pertamanya pada hari Kamis, Mendoza mengatakan yang ingin saya lakukan adalah mengatakan yang sebenarnya, saat dia berbicara tentang beberapa wanita yang dia klaim telah dia temui dan kemudian dibunuhnya.
"Saya melepaskan kulit dari wajahnya karena dia sangat cantik," katanya sebelum menambahkan, dikutip dari The Sun.
Dalam interogasi, tersangka dilaporkan mengaku membantai banyak wanita selama 20 tahun terakhir.
Dia bahkan memiliki daftar nama 'korban' yang tertulis di buku catatan, kata laporan mengerikan.
"Kami menemukan ruang bawah tanah yang dibuat oleh tersangka yang memiliki pemandangan mengerikan dengan sisa-sisa manusia," kata jaksa Dilcya Garcia.
Menurut situs baru Infobae, polisi Bruno Portillo terakhir kali melihat istrinya lebih awal pada 14 Mei tepat sebelum dia meninggalkan rumah untuk bekerja.
