Sebuah keluarga berbicara tentang kengerian setelah mereka sadar makan brownies yang dicampur dengan ganja di sebuah kafe.
Sharon Hoysted dan anak-anaknya Emily dan Tom, berusia tiga dan lima tahun sangat ketakutan dan harus pergi ke rumah sakit setelah menyadari bahwa mereka sudah makan ganja.
Di dalam mobil dalam perjalanan pulang, Sharon memperhatikan Tom sangat lelah dan Emily sangat santai.
Tapi tidak lama setelah mereka kembali ke rumah mereka di Perth, Emily menjerit sebelum ayahnya, Michael Maxwell, membawa seluruh keluarga ke rumah sakit karena mereka kesulitan melihat secara normal.
"Saya panik. Michael tidak sering mengatakan kita perlu pergi ke rumah sakit atau ke dokter, terutama untuk anak-anak, jadi ketika dia mengatakan bahwa saya sangat khawatir," kata Sharon, dikutip dari Daily Star.
Ketika sampai di Rumah Sakit Anak, dia mulai merasa paranoid dan tidak normal sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Sir Charles Gairdner.
Keesokan harinya, Michael Maxwell kembali membeli brownies lagi dan membekukannya untuk pengujian.
Pemilik kafe Bada Bing, Nathan Sharp, 43, secara tidak sengaja menyajikan makanan penutup berbahaya itu setelah mentega ganja tercampur.
Dia mengaku tidak bersalah, mengklaim bahwa dia telah membuat brownies aneh sekali di rumah tetapi membawanya ke Rottnest Island dan membuangnya.
Seorang hakim tidak mempercayainya dan Mr Sharp dinyatakan bersalah atas dua dakwaan menjual makanan yang tidak sesuai di bawah Undang-Undang Pangan dan didenda $ 15.000 atau setara dengan Rp 215 juta.
