Inggris Akan Hapus Wajib Karantina Mandiri Bagi yang Sudah Divaksin Penuh

- Jumat, 9 Juli 2021 | 20:27 WIB
Penumpang yang tiba mengantre di UK Border Control di Terminal 5 di Bandara Heathrow di London, Inggris 29 Juni 2021. (photo/REUTERS/Hannah Mckay)
Penumpang yang tiba mengantre di UK Border Control di Terminal 5 di Bandara Heathrow di London, Inggris 29 Juni 2021. (photo/REUTERS/Hannah Mckay)

 Inggris berencana akan menghapus aturan karantina bagi orang yang tiba dari negara-negara lain dalam keadaan sudah menerima dosis penuh vaksin COVID-19.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Menteri Transportasi Grant Shapps pada Jumat, satu hari usai dia mengumumkan perubahan peraturan bagi mereka yang berada di Inggris yang telah divaksin penuh.

“Kami ingin dapat membuka itu bagi orang-orang. Kami berupaya dengan aktif untuk mencapainya,” kata Shapps pada Sky News. “Dalam beberapa pekan ke depan saya akan dapat mengatakan lebih banyak tentang lokasi-lokasi lain di dunia," ujarnya dikutip dari REUTERS.

Dia mengumumkan pada Kamis (8/7) bahwa warga Inggris yang telah divaksin penuh dan tiba di negaranya dari negara-negara risiko menengah atau dalam daftar kuning, tak lagi harus melakukan isolasi mandiri saat ketibaan.

Baca juga: Kasus Suap Benih Lobster, Edhy Prabowo Minta Dibebaskan: Saya Punya Istri Salihah & 3 Anak

Shapps mengatakan bahwa proses pengakuan status vaksinasi akan fokus pada negara-negara yang mengelola vaksin yang disetujui WHO, dan mengatakan prosesnya rumit karena setiap negara memiliki sistem sertifikasi yang berbeda.

"Lebih mudah dari Uni Eropa karena mereka membuat paspor digital mereka sendiri, lebih rumit dari negara-negara lain -- AS misalnya yang tidak memiliki sistem digital," kata Shapps dalam wawancara terpisah dengan BBC.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X