Keji! Begini Kronologi 4 Petani Dibunuh dan Dirampok oleh MIT Poso

- Kamis, 13 Mei 2021 | 09:27 WIB
9 DPO MIT Poso (ANTARA/Rangga Musabar)
9 DPO MIT Poso (ANTARA/Rangga Musabar)

Kepolisian mengatakan ada empat orang korban yang diduga dibunuh oleh kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Para korban berinisial PP, LL, SS, dan MS. Aksi keji ini terjadi di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5/2021), sekitar pukul 07.30 WITA.

"Total korban yang ditemukan adalah empat orang, keempatnya adalah petani di Desa Kalimago," ujar Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, dikutip dari Antara, Kamis (13/5/2021).

Empat korban yang telah meninggal dunia itu memiliki luka di tubuhnya. Berdasarkan keterangan saksi yang berhasil melarikan diri, pelaku diduga kelompok MIT Poso.

"Tidak ada luka tembak, hanya luka akibat senjata tajam. Jenazah sudah dievakuasi dan dimakamkan oleh pihak keluarga," lanjutnya.

Empat korban ditemukan di dua lokasi (TKP) berbeda di perkebunan kopi di Desa Kalimago. Kejadian ini merupakan aksi teror kedua yang dilakukan kelompok MIT Poso di Desa Kalimago. Sebelumnya ada juga aksi teror pada akhir 2015 dengan sejumlah warga sempat disandera.

"Dari keterangan saksi, yang memimpin kelompok teror ini adalah Qatar, salah satu DPO," tambahnya.

Kronologinya, lima orang tak dikenal mendatangi para petani dan membunuh mereka. Setelah melakukan pembunuhan, kelompok diduga MIT Poso ini lantas mencuri sejumlah barang korban.

"Petani yang curiga dengan keberadaan mereka, langsung lari dan melapor. Selain membunuh, mereka juga mengambil uang dan beberapa barang lain milik korban," kata Didik.

Saksi yang melapor mengatakan tidak melihat keberadaan Pimpinan MIT Poso yakni Ali Kalora. Dugaan sementara, kelompok teroris Poso tersebut membagi dua kelompok.

"Warga juga tidak melihat ada senjata lain yang mereka bawa selain senjata tajam yang dipakai untuk melukai para petani," ucap Didik.

Saat ini, ada 9 orang buronan DPO MIT Poso yang diburu oleh Satgas Madago Raya. Ratusan personel disebar di Kabupaten Poso, Sigi, dan Parigi Moutong.

"Pengejaran dan penyisiran terus dilakukan hingga saat ini, semoga secepatnya para pelaku bisa ditangkap," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X