Geram KPK Dilemahkan, Faisal Basri Ajak Boikot Saham dan Bank Pembiaya Perusahaan Oligark

- Selasa, 11 Mei 2021 | 22:10 WIB
Kolase foto Faisal Basri dan Presiden Joko Widodo (Antaranews)
Kolase foto Faisal Basri dan Presiden Joko Widodo (Antaranews)

Ekonom Faisal Basri mengajak rakyat Indonesia untuk melawan praktik KKN para oligark. 

Hal ini harus dilakukan usai 75 pegawai KPK yang dikenal berintegritas dinonaktifkan dengan modus Tes Wawasan Kebangsaan.

"Ayo kita mulai dari sekarang melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme menggembosi para oligark," tulis Faisal melalui akun Twitter @FaisalBasri, Selasa (11/5/2021).

Faisal pun membeberkan beberapa cara untuk mewujudkannya.

"Jangan beli saham perusahaan yang dikuasai oligark dan sarat dengan praktik KKN. Kalau masih punya saham mereka: jual segera," tulis Faisal.

Selain tidak membeli saham yang dikuasai para oligark, Faisal juga mengajak rakyat untuk memboikot bank-bank BUMN maupun bank non-BUMN yang terus membiayai perusahaan mereka.

"Kita boikot bank-bank BUMN maupun non-BUMN yang masih dan akan terus membiayai perusahaan para oligark, terutama perusahaan tambang batu bara yang sangat tidak ramah lingkungan. Saya akan mulai dari diri saya sendiri dengan menarik seluruh uang yang ada di bank-bank itu," tulisnya.

Faisal sadar langkah di atas akan membuat susah. Namun, begitulah risiko dari perjuangan.

"Hidup kita mungkin akan lebih susah. Namun, tak ada perjuangan tanpa pengorbanan," tulisnya.

Faisal mengatakan, gerakan ini harus gencar dilakukan hingga Presiden Joko Widodo mengambil sikap atas persoalan yang dialami KPK kini.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X