Pilu, Janda Ini Disiksa Pakai Obeng & Leher Dirantai Besi Usai Tolak Cinta Teman Prianya

- Sabtu, 24 April 2021 | 12:37 WIB
Rina Lesmana Boru Simanungkalit korban penganiayaan di Medan (Instagram/cetul222)
Rina Lesmana Boru Simanungkalit korban penganiayaan di Medan (Instagram/cetul222)

Janda dua anak bernama Rina Lesmana Boru Simanungkalit (35 tahun) warga Tangguk Bongkar 6, Kecamatan Mandala, Kota Medan, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan teman prianya lantaran cintanya ditolak. 

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, wanita yang kerap disapa Rina itu, menceritakan penyiksaan yang dilakukan temannya, Maniur Sihotang (43 tahun) warga Jalan Perguruan Mandala, Kota Medan. 

Rina tampak mengenakan pakaian seadanya, dengan leher masih terikat kalung rantai yang digembok, luka lebam sekujur tubuh dan bagian wajah tepatnya di pipi sebelah kiri dan kepala berlumuran darah, sambil menangis terisak menceritakan kejadian yang dialaminya.

Berdasarkan keterangan Rina, awalnya ia berhasil kabur dari ancaman Maniur yang hendak membunuhnya. Ia pun pergi saat Maniur dalam keadaan tertidur dan langsung melapor ke rumah Kepala lingkungan 2 Tegal Sari Mandala 2, di Jalan Tangguk bongkar 1, Jumat dini hari (23/4/2021), sekitar pukul 02.30 WIB.

"Saya kemari mau melapor pak dan meminta perlindungan, ada teman pria saya menyekap dan menyiksa saya secara sadis. Serta menegaskan ingin membunuh saya. Saya lari ketika pelaku saya lihat tertidur," kata Rina saat melaporkan hal tersebut ke kepala lingkungan, seperti dikutip Indozone, Sabtu (24/4/2021).

-
YouTube/ matabangsa

Rina mengaku, awal penyiksaan itu terjadi sejak seminggu yang lalu, saat Maniur menyatakan perasaannya dan mengajak Rina menjalin asmara untuk berumah tangga, di kos-kosan Jalan Tangguk Bongkar, yang merupakan rumah warisan ibu Maniur.

Namun, Rina menolak ajakan tersebut karena mengetahui bahwa Maniur memiliki sifat yang kasar dan juga diduga pengguna narkoba. Sehingga ia pun akhirnya menjaga jarak dengan Maniur.

Tak beberapa lama, tepatnya pada Selasa (20/4/2021), Maniur yang tak terima dengan penolakan tersebut pun menculik anak Rina yang masih berusia 7 tahun dan dijadikannya sebagai sandera agar Rina mau menuruti keinginannya. 

Rina pun lalu datang ke kos-kosan Jalan Tangguk Bongkar, dan langsung disekap dan disiksa oleh Maniur karena menolak cintanya. 

"Beberapa bulan lalu, saya jaga jarak dengan pelaku. Tetapi pelaku nekat, mendatangi rumah orangtua saya dan menculik anak saya, serta menjadikan anak saya sandera agar menuruti keinginannya. Bahkan anak saya mengalami kekerasan dengan ditunjang dari atas lantai 2," jelas Rina. 

Rina mengaku ketakutan melaporkan kejadian itu ke polisi karena diancam akan dibunuh oleh Maniur.

"Kepala saya pecah, kaki dan sejumlah tubuh  saya ditikam pakai obeng dan tang. Bahkan punggung saya dihantam pakai rantai besi ini," ujar Rina. 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @cetul222

Kini kasus tersebut pun telah ditangani oleh Polsek Medan Area, dan telah berhasil menangkap Maniur di kediamannya saat sedang tertidur pulas. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X