Jokowi Janji Taklukkan China pada 2022

- Kamis, 18 November 2021 | 17:21 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa atlet Peparnas dan penonton saat berkunjung di Gor Cendrawasih, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyapa atlet Peparnas dan penonton saat berkunjung di Gor Cendrawasih, Jayapura, Papua, Sabtu (13/11/2021). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nym.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis dapat menundukkan dominasi China dalam perdagangan antara kedua negara. Jokowi bahkan menarget hal ini terjadi di tahun 2022 nanti.

"Tahun depan saya yakin kita sudah plus. Surplus perdagangan kita dengan RRT. Saya yakin itu," kata Jokowi dalam acara Kompas CEO Forum yang berlangsung secara virtual, Kamis (18/11/2021).

Dia menjelaskan, selama ini Indonesia mengimpor besi baja dari China yang membuat neraca perdagangan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu mengalami defisit. Pada 2018, angkanya minus US$18,4 miliar.

Namun upaya pemerintah untuk meningkatkan devisa negara dengan mengolah sumber daya sebelum ekspor telah membuahkan hasil. Ekspor bijih nikel yang dihentikan, berganti dengan hasil olahannya menjadi besi baja, telah meningkatkan nilai produk ini hingga sepuluh kali lipat. 

Jokowi mengatakan, kebijakan ini telah memberi lompatan tinggi bagi nilai ekspor Indonesia. Besi baja yang menjadi biang kerok defisit perdagangan Indonesia dengan China, akhirnya membalik posisi kedua negara dalam hubungan perdagangannya.

Menurutnya, defisit perdagangan Indonesia dengan China telah mengecil menjadi US$7,85 miliar pada tahun lalu. Bahkan hingga Oktober 2021, nilainya terus mengalami penurunan.

"Ini dari besi baja, dari nikel yang jadi barang itu. Di 2021 sampai Oktober ini tinggal minus US$1,5 miliar," ucap Jokowi.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X