Miris, KPK Sebut Mayoritas Koruptor Indonesia Berpendidikan Tinggi

- Rabu, 17 November 2021 | 18:02 WIB
Berpendidikan tinggi. (photo/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Berpendidikan tinggi. (photo/ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, rata-rata koruptor Indonesia memiliki jenjang pendidikan yang tinggi dengan persentase 86 persen.

"Bahkan paling banyak bergelar master. Baru nomor dua sarjana. Karena sekarang untuk naik jabatan mensyaratkan pendidikan, kebanyakan master," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu, 17 November 2021.

Ghufron mengatakan, orang bergelar seharusnya punya integritas yang tinggi. Sebab, tujuan mencari ilmu adalah untuk memperluas wawasan dan keterampilan.

Menurutnya, koruptor yang berpendidikan tinggi telah mengkhianati makna pencarian ilmu. Ghufron tak ingin ada pejabat berpendidikan tinggi menodai makna pencarian ilmu hanya dengan kasus rasuah.

"Dan seakan-akan lembaga pendidikan tinggi orientasinya hanya uang," kata Ghufron.

Ghufron menyarankan agar semua perguruan tinggi mendoktrin mahasiswanya untuk mengharamkan korupsi. Ia berharap mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi memiliki integritas yang sangat baik.

"Untuk itu, jangan sampai generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berorientasi uang dan jabatan saja. Mohon kembalikan orientasi kepada ilmu dan kebenaran," imbuhnya.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X