Bamsoet: Tanpa Peran Aktif Pemuda, Indonesia Tak Akan Maju

- Senin, 28 Oktober 2019 | 12:48 WIB
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. (Instagram/@bambang.soesatyo)
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. (Instagram/@bambang.soesatyo)

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mengajak pemuda Indonesia berada dalam satu barisan memajukan Indonesia yang beradab dan berkeadilan. 

"Sejarah mencatat, pemuda selalu menjadi penggerak roda sejarah. Tanpa peran aktif pemuda, Indonesia tak akan mampu berdiri tegak menyongsong pergerakan zaman," kata Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Senin (28/10).

Menurutnya bangsa Indonesia sedang menikmati bonus demografi yang tinggi, disaat bangsa lain seperti Jepang justru mengalami penurunan. Bappenas memprediksi, pada tahun 2030 - 2040 Indonesia akan mengalami masa bonus demografi.

"Pada periode tersebut, penduduk usia produktif diprediksi mencapai 64 persen dari total jumlah penduduk yang diproyeksikan sebesar 297 juta jiwa," tuturnya.

Bamsoet menilai selain menjadi peluang hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri bagi Bangsa Indonesia. Terutama terkait dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, serta kebutuhan akan sandang, pangan dan papan.

"Agar bonus demografi tak menjadi bencana sosial, maka akses dan peningkatan kualitas pendidikan menjadi kunci utamanya. Berbeda dengan masa perjuangan kemerdekaan dimana pemuda menghadapi penjajah dengan mengangkat senjata dan kontak fisik, di masa kini pemuda harus memiliki ilmu pengetahuan sebagai senjata utama menghadapi bangsa lainnya," katanya.

Bamsoet berharap sistem pendidikan yang akan diterapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang baru harus dapat lebih memajukan dunia pendidikan nasional.

Sehingga, bukan hanya bisa memperluas akses pendidikan kepada para pemuda, melainkan juga bisa membuat terobosan peningkatan kualitas pendidikan yang inovatif dan aplikatif di dunia modern saat ini. 

Kepercayaan Presiden Joko Widodo kepada Mendikbud Nadiem Makarin merupakan simbol kepercayaan pemerintah dan negara kepada para pemuda. 

"Inilah waktunya para pemuda membuktikan dirinya. Jangan biarkan roda zaman menggilas pemuda, justru pemudalah yang harus menggerakan roda zaman," tegasnya. (MA)

Artikel Menarik Lainnya:

Mengenang Kembali Sumpah Pemuda, Ini Sejarah dan Maknanya

Pajak Moge Turun, Angin Segar Buat Pemain Roda Dua

Gaji Pertama Menkes Terawan untuk BPJS Kesehatan

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X