Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi langsung di sejumlah pelabuhan yang melayani angkutan Natal dan Tahun baru (Nataru).
Hal itu guna memastikan penyelenggaraan angkutan laut Nataru dapat berjalan dengan selamat, aman dan nyaman. Salah satu pelabuhan yang ditinjau adalah Pelabuhan Sorong di Papua Barat.
"Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menginstruksikan seluruh pejabat Eselon I dan II untuk lebih awal melakukan monitoring angkutan Nataru di semua moda pada akhir pekan ini karena disinyalir beberapa titik sudah mengalami puncak penumpang, dimana salah satunya adalah Pelabuhan Sorong," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko saat memimpin inspeksi di Sorong Papua, Sabtu (14/12).
Lebih lanjut Capt. Wisnu menjelaskan, hari ini tim Monitoring Nataru Ditjen Perhubungan Laut, menginspeksi dua kapal yang dioperasikan PT. Pelni yang sedang sandar di Pelabuhan Sorong, KM Tatamailau dan KM Dobonsolo.
Menurut Capt. Wisnu, KM. Tatamailau hari ini mengalami puncak karena penumpang saat berangkat mencapai 1.591 orang saat meninggalkan Sorong menuju Fak Fak dan Kaimana.
"Ternyata penumpang kapal laut sudah memadati kapal lebih awal karena kapal ini baru akan masuk Sorong dua minggu lagi," katanya.
"Selain itu, KM. Dobonsolo mulai minggu lalu telah menjalani trayek baru spesial Nataru dengan rute melayani Ambon - Jayapura melalui Sorong dan Serui, meskipun hari ini hanya ada 555 penumpang di kapal saat kapal berlayar meninggalkan Sorong," lanjut Capt. Wisnu.
Pada kesempatan yang sama, dari pantauan tim monitoring di Sorong, cuaca hari ini cukup baik dan laut relatif tenang dan penumpang naik dengan tertib meskipun jumlahnya cukup banyak hari ini yang naik, terutama untuk tujuan Fak Fak, Kaimana, Tual, Merauke.
Selama inspeksi, Capt. Wisnu sempat melihat proses perawatan mesin kapal KM. Dobonsolo dan memberikan arahan terkait keselamatan kepada Crew Kapal. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan Pelayaran Aman, Selamat, Tertib dan Nyaman atau disingkat dengan PASTINYA.
"Pemerintah terus memastikan bahwa Keselamatan dan keamanan pelayaran dipenuhi oleh penyedia jasa angkutan laut," tuturnya.
