Viral Semprotkan Cairan di Medan, Netizen Dibuat Ngakak: Jangankan Corona, Biawak Pun Lari

- Jumat, 27 Maret 2020 | 12:04 WIB
Mobil pemadam semprotkan cairan disenfektan. (Facebook/MickelDarwin)
Mobil pemadam semprotkan cairan disenfektan. (Facebook/MickelDarwin)

Pandemi virus corona yang mewabah dan menjangkiti banyak orang membuat kita waspada. Banyak cara dilakukan untuk menghindari penyebaran virus mulai dari social distancing, pemakaian hand sanitizer hingga lebih ekstrem melakukan lockdown daerah terdampak.

Tapi beberapa daerah ada juga yang melakukan penyemprotan massal, seperti yang dilakukan di berbagai daerah. Ini dilakukan agar ruang udara bisa steril dari virus.

Penyemprotan bisa dilakukan mobil penyemprot pakai kipas raksasa hingga turun kendaraan pemadam kebakaran.

Di Kota Medan, kendaraan pemadam kebakaran turun menyemprot jalanan. Akan tetapi semburan air disinfektan pun menyebur dengan kencangnya layaknya memadamkan api saat terjadi kebakaran.

Ada diantara netizen menganggap penyemprotan dilakukan berlebihan namun ada yang menilai wajar supaya virusnya tidak tersebar. 

Namun ada yang bilang dengan logat khas medan yang cukup kental, jangankan virus corona, biawak pun bisa lari kalau disemprot seperti apa yang dilakukan petugas pemadam itu.

"Ini medan bung, bukan kalengkaleng. Kalau kek gini cara nyemprotnya jangankan virus corona BIAWAK pun lari," tulis seorang pemilik akun di media sosial.

Penyemprotan Dilakukan di Seluruh Daerah

Cairan disinfektan digunakan untuk menekan penyebaran virus corona. Sejumlah daerah bahkan telah melakukan langkah ini di jalanan dan fasilitas-fasilitas umum di seluruh daerah.

Di Sumatera Selatan misalnya. Pemerintah Kota Palembang sampai mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, yang dilengkapi dengan kipas raksasa untuk melakukan penyemprotan cairan antiseptik.

-
Penyemprotan cairan antiseptik di Palembang menggunakan mobil pemadam yang dilengkapi dengan kipas raksasa. (Istimewa)

Penyemprotan cairan antiseptik itu dilakukan di seluruh jalanan di Kota Palembang, mulai dari Senin (23/3/2020) hingga beberapa hari ke depan.

Dicky Lenggardi Tatung selaku Kepala Dinas Penangulangan Bencana dan Pemadaman Kebakaran (DPBPK) Palembang mengatakan, jalanan protokol menjadi sasaran utama penyemprotan cairan antispetik karena tingginya mobilitas masyarakat.

"Yang jadi sasaran adalah median, bagian utama jalan, dan bahu jalan. Penyemprotan ini juga untuk mensterilkan jalan jalan yang ada mencegah penyebaran virus corona. Kita ingin memastikan semua fasilitas yang ada termasuk jalan-jalan yang banyak dilalui kendaraan ini steril," ujar Dicky, pada Selasa (24/3/2020).

Sementara itu, Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, pemerintah telah menyiapkan tempat cuci tangan dan cairan disinfektan di pusat perekonimian, seperti pasar dan terminal.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X