Beredar surat rekomendasi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengenai pembatasan moda transportasi di Jabodetabek. Menanggapi hal itu, Polda Metro Jaya menegaskan sampai hari ini tidak ada penutupan jalan yang dilakukan oleh pihaknya.
"Sampai saat ini tidak ada penyekatan atau penutupan lalu lintas baik di tol maupun di arteri di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Yusri menegaskan pihaknya tidak akan pernah melakukan penutupan jalan tanpa perintah pimpinan kepolisian ataupun pimpinan negara. Sejauh ini, belum ada arahan dari pimpinan ke Polda Metro Jaya untuk menutup ruas-ruas jalan.
"Kami di Polda Metro tidak akan melakukan penutupan atau penyekatan tanpa perintah pimpinan negara atau pimpinan kepolisian," tegas Yusri.
Senada dengan Yusri, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo menyebut surat BPTJ yang beredar hanya sebatas rekomendasi dari BPTJ. Untuk Ditlantas Polda Metro hingga saat ini masih menunggu arahan terkait hal tersebut.
"Gini, surat edaran BPTJ itu sifatnya adalah rekomendasi. Kami sendiri dari PMJ itu masih menunggu arahan dan kebijakan dari pemerintah pusat ya tentu saja dari pimpinan kepolisian," kata Kombes Sambodo.
Dia menegaskan sampai siang hari ini lalu lintas terpantau aman. Tidak ada penutupan-penutupan jalan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Selama belum ada perintah bagi kami untuk laksanakan penutupan atau penyekatan arus lalu lintas baik masuk dan keluar Jakarta, kami tidak akan melakukan penutupan dan penyekatan," ungkap Sambodo.
"Sampai siang ini Jakarta normal, belum ada jalur-jalur ditutup atau disekat," sambungnya lagi.
