Setelah mengamankan empat orang tersangka teroris beberapa hari lalu, Detasemen Khusus (Densus) 88 kembali menangkap terduga teroris lainnya di wilayah Batang, Jawa Tengah. Para teroris tersebut diduga tergabung dalam jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
"Berkaitan dengan penangkapan terduga teroris di Batang. kemarin kami sampaikan bahwa ada empat pelaku yang diduga teroris kita amankan dan kemudian ada penambahan satu lagi, jadi ada lima yang kami amankan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (30/3/2020).
Dari penangkapan para pelaku di wilayah Batang itu, polisi menyita berbagai macam barang bukti. Barang itu terdiri dari senjata, alat untuk membuat bom rakitan hingga bahan pembuat bom racikan.
"Kita juga dapatkan yang sudah diracik, adonan yang sudah diracik itu kita mendapatkan juga dan switching," ungkap Argo.
Kelompok ini sudah pernah melakukan uji coba peledakan bom, namun Argo tidak memaparkan lebih jauh lokasi uji coba itu. Argo menyebut kelompok ini juga hendak melakukan suatu kegiatan juga dengan bom racikan itu namun sebelum melakukan aksi itu polisi sudah menangkap para tersangka.
"Yang bersangkutan sudah pernah melakukan uji coba, tidak bisa kami sampaikan di mana. Yang terpenting bahwa yang bersangkutan memang akan melakukan suatu kegiatan dan sebelum melakukan sudah kita amankan oleh Densus 88," kata Argo.
Saat ini, para pelaku sudah diamankan oleh Densus 88 untuk diproses lebih lanjut. Kelompok teroris ini disebut Argo juga merupakan kelompok JAD.
"Kelima (tersangka) tersebut adalah jaringan JAD Batang, Makasar dan Kendal," pungkas Argo.
Artikel Menarik Lainnya:
- Pesawat Pengangkut Tenaga Medis Jatuh di Filipina, 8 Tewas
- Prancis Denda Warga yang Langgar Aturan Lockdown, Kumpulkan Dana Rp498 Miliar
- 4 Pasien Positif Virus Corona di Depok Meninggal Dunia