Anggota Kepolisian Resor (Polres) Cianjur Aiptu Erwin Yudha Wildani yang jadi korban terbakar saat mengamankan demo mahasiswa, dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Pertamina.
Seperti diketahui, Erwin menjadi korban dengan luka bakar yang paling parah. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Erwin mengalami luka bakar lebih dari 50 persen.
"Dari hasil observasi tadi malam sampai pagi hari, kondisinya masih dalam rangka pemulihan," kata Dedi di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Korban sebelumnya dibawa ke RS Sayang Cianjur setelah kejadian. Namun, dia kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati karena dokter di RS Sayang Cianjur tak bisa menangani.
"Pagi hari ini dirujuk lagi ke RS Pusat Pertamina untuk ditangani secara lebih intensif," tutur Dedi.
Sementara itu, tiga polisi yang juga jadi korban dikabarkan dalam kondisi stabil. Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon mendapat perawatan di RS Hasan Sadikin, Bandung. Sedangkan Bripda Anif Endaryanto Pratama mendapat penanganan di RS Polri Sartika Asih, Bandung.
Kronologi Kejadian
Kejadian itu bermula saat mahasiswa berunjuk rasa dengan membakar ban bekas sebagai bentuk penolakan atas kinerja Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Namun, tiba-tiba ada seseorang yang melemparkan kantong bensin ke sejumlah anggota kepolisian yang berusaha menghalangi dan memadamkan api. Api pun membesar dan membakar empat polisi tersebut.
