Ternyata, Penyerang Polisi di Poso Sempat Lemparkan Bom Molotov

- Kamis, 16 April 2020 | 18:43 WIB
Konferensi Pers di Mabes Polri Oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono. (INDOZONE/Dok Div Humas Mabes Polri)
Konferensi Pers di Mabes Polri Oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono. (INDOZONE/Dok Div Humas Mabes Polri)

Dua pelaku penyerangan terhadap anggota polisi yang berjaga di Bank Syariah Mandiri, Kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) sempat dikejar oleh anggota polisi lain hingga berhasil ditangkap. Saat dikejar rupanya para pelaku sempat melemparkan bom molotov ke arah polisi yang mengejarnya.

"Setelah ada kejadian itu, pas di lokasi ada anggota polisi pakai pakaian preman dan dikejar sama anggota dan berhenti di suatu tempat dan pelaku sempat melemparkan molotov ke anggota," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Argo tidak memaparkan jumlah molotov yang dilemparkan ke arah anggota. Dia hanya menyebut kala itu anggota dengan kedua pelaku terlibat baku tembak.

"Pada saat saling tembak akhirnya kedua pelaku tertembak dan dibawa ke rumah sakit tapi meninggal," ungkap Argo.

Seperti diketahui, seorang anggota polisi bernama Briptu Ilham terluka akibat ditembak oleh dua orang saat tiba di Bank Syariah Mandiri, Kota Poso. Saat itu, kedua pelaku sempat berusaha mengambil senjata milik korban dan sempat memukulnya.

Kedua pelaku akhirnya melarikan diri setelah menembak korban. Saat itu, pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku itu. Baku tembak terjadi hingga mengakibatkan kedua pelaku tertembak dan tewas. Setelah diusut polisi, ternyata kedua pelaku masuk daftar pencarian orang (DPO).

Artikel menarik lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X