Mabes Polri menyebut ada penurunan yang sangat signifikan dari tindakan kejahatan dan gangguan kemanan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia saat pandemi virus corona (Covid-19). Penurunan angka itu mencapai 11,03 persen.
"Situasi kamtibmas secara umum berdasarkan data evaluasi situasi kamtibmas sampai dengan hari ini alhamdulillah semua dalam kondisi yang kondusif. Terjadi penurunan yang signifikan terhadap angka kejahatan, pelanggaran dan gangguan," kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Asep mengatakan trend tindakan kriminal di seluruh wilayah Indonesia kini sudah menurun setalah adanya wabah virus corona ini. Asep kemudian memaparkan data perbandingan di hari saat virus corona menyerang Indonesia dan saat tidak adanya virus corona di Indonesia.
"Kejahatan di Minggu 13 sebanyak 4.197 dan kejahatan di Minggu 14 sebanyak 3.743. Hal ini merupakan sebuah indikator adanya penurunan nilai atau jumlah kejahatan sebesar 11,03 persen," ungkap Asep.
Gangguan-gangguan keamanan di tengah masyarakat juga dikatakannya berkurang. Presentase pengurangannya di seluruh Indonesia mencapai 34,78 persen.
"Berikutnya gangguan kamtibmas Minggu ke 13 sebanyak 69 dan gangguan di Minggu 14 sebanyak 45. Dalam interprestasinya terjadi penurunan gangguan kamtibmas sebesar 34,78 persen," papar Asep.
Untuk jumlah pelanggaran masyarakat juga diklaim menurun selama wabah corona ini berlangsung. Tercatat penurunan jumlah pelanggaran masyarakat terhadap kepatuhan hukum paling besar yakni mencapai 50%.
"Jumlah pelanggaran pada Minggu ke 13 sebanyak 301 dan pelanggaran di Minggu 14 sebanyak 139. Terjadi penurunan sebesar 53,82 persen," kata Asep.
Asep mengatakan situasi secara keseluruhan wilayah Indonesia masih termasuk kondusif. Hal itu dilihat dari angka kejahatan kriminalitas di seluruh wilayah Indonesia yang menurun drastis.
"Kondisi kamtibmas di saat ini sangat kondusif bahkan terjadi penurunan angka-angka baik kriminalitas pelanggaran dan gangguan kamtibmas menurun secara signifikan," pungkas Asep.
