Ketahui Pengaruh Suhu dan Iklim Terhadap Virus Corona

- Sabtu, 4 April 2020 | 19:47 WIB
Ilustrasi iklim di Indonesia. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)
Ilustrasi iklim di Indonesia. (Photo/Ilustrasi/Pixabay)

Banyak informasi yang mengatakan bahwa faktor iklim di Indonesia dengan temperatur dan kelembaban yang tinggi memiliki keuntungan tersendiri dalam menangani Covid-19.

Seperti keterangan yang disampaikan Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Umum dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Yodi Mahendradhata. Dia berujar iklim dengan suhu tinggi dan kelembaban tinggi dapat mengurangi penularan virus corona.

Namun, ia juga mengatakan bahwa faktor-faktor lain tetap lebih berperan dalam mengurangi penularan.

“Namun saya ingin menekankan bahwa salah satu faktor utamanya tetaplah kedisplinan masyarakat untuk melakukan social atau physical distancing,” kata Dr. Yodi, Sabtu (4/4/2020).

Di samping itu, sebuah penelitian oleh Jingyuan Wang, Associate Professor di Sekolah Ilmu dan Teknik Komputer, Universitas Beihang, Beijing, menerangkan bahwa virus Corona mirip dengan influenza, yaitu virus corona cenderung stabil dalam lingkungan suhu dan udara yang dingin.

Sedangkan, studi dari Melanie Bannister-Tyrrell, seorang konsultan senior di Ausvet, menunjukkan bahwa virus corona mempunyai penyebaran yang optimum pada suhu yang rendah, yaitu sekitar 1 hingga 9 derajat celcius. Artinya, semakin tinggi temperatur maka dugaan adanya virus corona semakin rendah.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati menyebutkan bahwa dari penelitian para ahli, cuaca dan iklim berpengaruh terhadap tumbuh kembang virus corona. Karena itu, warga disarankan untuk memperkuat imunitas dengan berjemur di jam yang tepat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X