Kelinci Jadi Penghibur Orang Nigeria saat Isolasi Diri

- Sabtu, 4 April 2020 | 10:36 WIB
Sandra Dozie, warga Nigeria yang memelihara kelinci. (REUTERS/Temilade Adelaja)
Sandra Dozie, warga Nigeria yang memelihara kelinci. (REUTERS/Temilade Adelaja)

Kelinci menjadi hiburan orang Nigeria saat karantina wilayah akibat COVID-19 diterapkan. Di Nigeria sendiri, ada 190 kasus COVID-19.

Seorang warga Nigeria bernama Sandra Dozie mengaku memilih memelihara kelinci karena ia merasa sangat bosan saat di rumah.

"Keluargaku bosan di rumah, jadi kami ingin ada makhluk yang bisa menghibur," ungkap Dozie.

-
Sandra Dozie, warga Nigeria yang memelihara kelinci. (REUTERS/Temilade Adelaja)

Dozie menceritakan bahwa kantornya sudah tutup selama sejak seminggu yang lalu akibat COVID-19. Jalanan pun mendadak sepi saat karantina wilayah.

Di saat sebagian orang resah karena tak ada pemasukan, namun karantina wilayah justru menjadi rezeki untuk Akinjo Joshua, manajer toko online Hopsville Farm.

Sebab, banyak warga Nigeria yang mencari hewan peliharaan untuk dijadikan teman dan penghibur selama masa karantina. Akinjo menjual 20 spesies kelinci.

Dia menjual kelinci tersebut seharga 10.000 naira atau sekitar Rp428 ribu hingga 30.000 naira atau sekitar Rp1,2 juta. Bahkan,  ada transaksi lebih dari 100 penjualan pada bulan lalu.

Biasanya, Akinjo hanya mencapai 20 transaksi setiap bulannya. Tingginya permintaan membuat Akinjo kebanjiran rezeki.

Terkait hal tersebut, kelompok pembela hak hewan PETA  memperingatkan kepada para pemilik kelinci bahwa binatang itu adalah makhluk rumit dengan kebutuhan khusus.

Direktur PETA Elisa Allen berharap warga yang memelihara kelinci benar-benar mengurusnya dan tidak diterlantarkan setelah karantina selesai.

"Membawa kelinci atau binatang lain ke rumah adalah komitmen seumur hidup, bukan cuma untuk karantina wilayah," kata Ellen.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X