Kabut Asap Makin Pekat, Warga Sampit & Palangka Raya Sholat Istisqa

- Rabu, 11 September 2019 | 09:52 WIB
Antara/Norjani
Antara/Norjani

Kondisi udara di wilayah Kota Palangka Raya dan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur di Provinsi Kalimantan Tengah semakin pekat sejak tiga hari belakangan ini. Kondisi tersebut membuat warga berinisitif menggelar Sholat Istisqa.

Sholat Istisqa sendiri merupakan sholat untuk meminta hujan sesuai tuntutan dalam Islam dengan harapan Allah SWT menurunkan hujan supaya kebakaran hutan dan lahan serta asap yang terjadi bisa segera berakhir.

Warga perumahan Bangas Permai menggelar Shalat Istisqa di lapangan sekitar Masjid Al Fattah pada Rabu pagi. Sementara itu, warga Sampit juga menggelar sholat Istisqa pada Selasa (10/9) di halaman Markas Polres Kotawaringin Timur.

Wakapolres Kompol Endro Wibowo mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha memadamkan kebakaran, namun kebakaran lahan masih terus terjadi. "Usaha di lapangan memadamkan kebakaran lahan sudah kita lakukan bersama, tapi ternyata masih terjadi kebakaran lahan dan asap. Makanya selain upaya di lapangan, kita juga melakukan ikhtiar berserah diri meminta agar Allah SWT menurunkan hujan," kata Endro Wibowo.

Hingga saat ini, asap kebakaran lahan masih menyaput Sampit. Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, indeks standar pencemaran udara di Sampit pada pukul 09.00 WIB masih dalam kategori Tidak Sehat dengan kadar polusi 209,18 mikrogram per meter kubik.

Shalat istisqa itu sendiri dipimpin Ustaz Abdul Muin sebagai imam dan khatib. Jamaah terlihat khusyuk melaksanakan shalat di tengah Kota Sampit yang masih disaput asap tipis. Jamaah berharap ikhtiar ini akan segera dikabulkan oleh Allah sehingga hujan segera turun.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X