Sandiaga Uno mengaku belum menerima ajakan langsung dari para ketua umum partai politik Indonesia untuk bergabung sebagai kader setelah dirinya menjadi kontestan calon wakil presiden dalam Pemilu 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga setelah menghadiri agenda Rapat Kerja Nasional Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) di gedung Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta pada Selasa siang (3/7).
Kabarnya, Sandiaga akan bergabung di PAN usai Pilpres 2019. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Namun, menanggapi hal tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa dirinya ingin rehat sejenak dari dinamika politik dan aktivitas kepartaian, termasuk Gerindra yang menjadi kendaraan politik selama mengarungi Pilpres 2019.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengungkapkan bahwa ia telah 'Move on' dari kekalahan dalam Pilpres 2019. "Life goes on. Kita semua sudah 'move on' banget, tapi tetap ada di hati," kata Sandiaga. Sandiaga juga menuturkan bahwa ia mengikuti kontestasi Pilpres 2019 tersebut murni karena ingin mengabdi kepada negara.
"Niatnya kan ikhlas untuk membangun, bukan mencari kekuasaan atau jabatan karena kekuasaan itu milik Allah SWT," ujar Sandi.
