Sebelum dibunuh dengan keji oleh pacarnya sendiri, Weni Tania diketahui pernah memposting foto wajah menangis dengan kondisi larut dalam deraian air mata.
Foto itu diposting Weni pada akhir Desember tahun lalu. Foto Weni saat menangis itu belum diketahui apakah ada kaitan dengan Denny alias Japra saat masih menjalin hubungan kekasih.
"Hargai perjuangan seseorang yang bner-bner tulus kepadamu, sebelum dirimu berlarut dalam penyesalan," tulis Weni Tania di akun Facebooknya seperti dikutip INDOZONE, Senin (8/2/2021).
Tidak dinyana, sebulan kemudian Weni ditemukan tidak bernyawa setelah dibunuh kekasihnya.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Weni Tania Tusuk Anus Korban Pakai Bambu Hingga Tewas di Garut
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang melintasi lokasi kejadian di pinggiran Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2) pagi.
Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan warga termasuk keluarga korban hingga tidak lama dari penemuan jasad korban itu polisi berhasil menangkap terduga pelakunya di Garut.
Denny alias Japra tidak lain adalah kekasih dari korban yang melakukan aksi keji yang mengahabisi nyawa korban.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny menyebutkan kalau motif pelaku menghabisi nyawa korban diduga karena cemburu saat menghabiskan waktu bersama.
"Pelaku cemburu melihat korban chatting di Facebook dengan laki-laki lain, pelaku marah langsung mencekik korban," sebutnya.
Lebih mengenaskan saat korban sekarat dan tidak bergerak lagi, pelaku tega menusukkan bambu ke tubuh korban.
Setelah korban tidak sadarkan diri lalu korban dibanting setelah itu pelaku menusukan sebilah bambu ke kemaluan korban hingga tembus ke anus.
Pengakuan ini diungkap oleh Denny saat gelar ekspose di Mapolres Garut yang dihadiri awak wartawan yang menanyakan soal bambu bisa masuk ke anus korban.
