Mantan KSAD Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar meninggal dunia di usia 80 tahun. Wismoyo meninggal dunia di RS Pondok Indah pada 04.29 WIB, Kamis (28/1/2021).
"Innalilahiwainnalilahirojiun Telah berpulang ke rakhmatullah Bapak Jendral TNI ( Purn) Wismoyo Arismunandar. Semoga Almarhum husnul khotimah. Almarhum adalah guru bagi kami yg mencintai negri ini dan turut menjaga marwah TNI," tutur Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati atau akrab disapa Nuning kepada Indozone.
Nuning mengenang Almarhum Wismoyo sebagai sosok yang sangat mencintai NKRI. Bahkan, dia mengenang beberapa nasihat Wismoyo Arismunandar semasa hidup kepadanya.
"Nasihat Pak Wismoyo bagi kami, Jadilah manusia yang pandai mendengar, karena di situ letak kebesaran jiwamu! Jangan sombong, tidak ada surga bagi kalian dan mereka yang sombong! Cintailah negerimu seperti engkau mencintai dirimu sendiri! Pak Wis selalu mendidik anak buah dan juniornya untuk selalu bersemangat dengan bertepuk tangan, tepuk tangan itu tanda bahwa kita punya semangat hidup. Pak Wis pun mengajarkan kita menghargai waktu dengan pengeling-eling memakai arloji di tangan kanan," kenang Nuning akan nasehat almarhum Wismoyo.
Dia pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Wismoyo Arismunandar.
"Sugeng tindak Pak Wismoyo sebagai Kusuma Bangsa," ucapnya.
Wismoyo diketahui merupakan ipar Presiden kedua RI Soeharto usai menikah dengan Sri Hardjanti. Semasa hidup, almarhum diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Tak hanya itu, Wismoyo yang merupakan lulusan Akademi Militer 1963, pernah menduduki posisi KSAD (1993-1995) dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (1990-1993).
Rencananya jenazah akan di bawa ke Giribangun, Solo, untuk dimakamkan pada pukul 10.00 WIB.
