Korps Lalu Lintas Polri memberikan pelayanan perpanjangan dan pembuatan SIM untuk tenaga medis beserta relawan dan masyarakat yang lahir pada 1 Juli. Lantas bagaimana caranya untuk menikmati layanan gratis itu?
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan untuk masyarakat yang lahir pada 1 Juli mereka akan mendapat pelayanan SIM gratis yang terhitung pelayanan itu mulai dibuka hari ini. Masyarakat diwajibkan membawa identitas yakni E-KTP.
"Untuk yang tanggal 1 Juli, hanya datang kemudian menunjukan KTP bahwa yang bersangkutan lahir pada tanggal 1 Juli itu saja," kata Kombes Sambodo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Langkah selanjutnya disebut Sambodo pembuat SIM itu harus mengikuti prosedur pembuatan SIM seperti mengikuti ujian tulis dan praktek. Jika sudah lulus kedua tes itu, masyarakat akan dibebaskan biaya pembuatan SIM.
"Selain yang baru tentu saja dia harus tetap mengikuti ujian dan lulus ujian SIM," ungkap Sambodo.
Selain itu, untuk tenaga medis, penggali makam dan relawan Covid-19 Sambodo mengatakan pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. Polisi disebutnya juga sudah mendata para penggali makam, relawan dan tenaga medis.
"Untuk penggali makam dan tenaga medis tentu kita mengacu pada panitia yang kita bentuk kerjasama dengan pengelola Wisma Atlet dan juga dengan para penggali makan Covid-19 yang memang sudah terdata dan memang selama ini mereka sudah bekerja untuk memakamkan dan ini bagian dari apresiasi dari Polri," papar Sambodo.
Pelayanan itu akan berlangsung hingga tanggal 3 Juli 2020. Untuk hari pertama yakni tanggal 1 Juli, pelayanan diperuntukan untuk orang yang lahir tanggal 1 Juli dan hari kedua untuk penggali makam dan seterusnya.
