BMKG: Jumlah Titik Panas Indikasi Karhutla Meningkat Drastis di Wilayah Riau

- Senin, 22 Februari 2021 | 12:48 WIB
Ilustrasi: Seorang polisi meloncat untuk menghindari area di lahan gambut yang terbakar di Desa Teluk Makmur, kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww)
Ilustrasi: Seorang polisi meloncat untuk menghindari area di lahan gambut yang terbakar di Desa Teluk Makmur, kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau. (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/aww)

Jumlah titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terpantau di wilayah Provinsi Riau pada Senin (22/02) naik drastis menjadi 63. Padahal di hari sebelumnya terpantau dari masih 9 titik.

"Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya sembilan titik panas, pada Senin pagi ini jumlahnya meningkat sangat tinggi," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna kepada ANTARA di Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, pada Senin (22/02) pagi pukul 06.00 WIB seluruhnya ada 126 titik panas indikasi awal karhutla di wilayah Sumatera dan 63 di antaranya ada di Provinsi Riau.

Diketahui, di wilayah Provinsi Riau, titik panas indikasi awal karhutla terpantau di Kabupaten Bengkalis (18), Kabupaten Pelalawan (32), Kota Dumai (7), Kabupaten Rokan Hilir (4), Kabupaten Kepulauan Meranti (1), dan Kabupaten Indragiri Hilir (1).

Yasir mengungkapkan bahwa wilayah Provinsi Riau saat ini memasuki musim kemarau pertama, berbeda dengan daerah lain di Pulau Jawa yang saat ini masih mengalami musim hujan.

"Riau punya karakteristik yang berbeda karena kebalikannya apabila di Jawa kondisi basah, maka di Riau kering. Sekarang Riau sedang musim kemarau yang pertama sampai bulan April," katanya.

Ia mengatakan bahwa suhu udara di Riau berkisar 32 sampai 33 derajat Celsius dan kelembabannya udaranya tergolong rendah sehingga udara terasa panas dan gerah.

"Sampai saat ini juga belum ada peluang akan hujan," katanya.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X