Foto udara kapal tanker MV Wakashio menumpahkan minyak mentah usai karam di terumbu karang di Riviere des Creoles, Mauritius, Senin (10/8/2020). REUTERS/French Army command
Negara kepulauan Samudra Hindia, Mauritius berada di ambang bencana lingkungan setelah kapal pengangkut minyak menghantam terumbu karang di lepas pantainya pada akhir Juli.
Kapal MV Wakashio milik Jepang menabrak terumbu karang di lepas pantai tenggara Mauritius, dekat Pointe d'Esny, tepatnya pada 25 Juli. Dalam beberapa minggu sejak itu, retakan pada lambung kapal muncul. Itu artinya muatan kapal dalam bahaya.
Dilansir dari The Swaddle, Rabu (12/8/2020), kapal tersebut hendak melakukan pengiriman 4.290 ton (3.894 metrik ton) minyak bahan bakar rendah sulfur, 228 ton (207 metrik ton) solar dan 99 ton (90 metrik ton) minyak pelumas, yang diangkut kapal dari China ke Brasil.