Dua orang wanita yang tampaknya merupakan kakak beradik, ngamuk kepada seorang pemotor pria. Mereka menuding pria itu telah memegang paha salah satu di antara mereka.
"B*ngs*t. Lo ngapain pegang-pegang," teriak seorang wanita.
"Gue videoin lo, ye," sahut wanita lainnya.
Pemotor pria ini membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, peristiwa memegang paha itu tidak disengaja ketika dia hendak membelokkan motor.
"Kena ginian kali," sahut pemotor pria tersebut sambil membelokkan stang motornya yang platnya sudah habis masa berlakunya di tahun 2016 lalu.
"Gua tau itu tangan lo," ujar wanita yang diduga menjadi korban sambil memaki pria itu.
gue sama kakak baru aja ngalamin pelecehan di jalan. abis pegang paha kakak gue orangnya lgsg ngelajuin motornya kenceng banget, gue kejar gak kalah kenceng. dapet, mampus gue maki-maki depan banyak orang. Ini plat motornya B 6973 VED.
— Agis???? (@jouahamnida) September 26, 2020
Wanita itu lalu memerintahkan agar pria itu berhenti dan turun dari motornya. Namun, pemotor ini menolak mengakui tuduhan tersebut.
Dia meminta maaf jika saat dia membelokkan stang motor, tidak sengaja menyenggol paha salah satu di antara mereka.
"Iya, mohon maaf kak" ujarnya.
Sementara itu, adik korban berteriak histeris karena kakaknya telah menjadi korban pelecehan seksual. Wanita yang diduga menjadi korban menolak permintaan maaf tersebut dan meminta pelaku agar datang ke rumahnya dan meminta maaf kepada ayahnya.
"Gua mau lo ke rumah gua sekarang. Minta maaf sama bokap gua," tambahnya lagi.
Diajak begitu, pria ini menjelaskan bahwa dia sedang buru-buru karena orangtuanya sedang sakit.
"Ke sini dulu yok, orangtua saya lagi sakit," katanya sambil menunjuk suatu arah.