Salah satu strategi untuk mengurai kepadatan baik di halte maupun di dalam bus serta meningkatkan kewaspadaan pelanggan selama masa PSBB transisi, Transjakarta menghadirkan maskot manusia Covid di seluruh koridor BRT.
Upaya ini lahir atas kerja sama dengan komunitas pengguna Transjakarta. Mulai Senin (13/7/2020) hingga 30 hari ke depan, Sebanyak 13 orang perwakilan akan mulai mengkampanyekan dan sosialisasi kembali terkait protokol kesehatan.
"Manusia Covid ini mengenakan baju Hazmat yang didesign menyerupai virus corona atau Covid-19," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Selasa (14/7/2020).
Nantinya manusia-manusia Covid ini akan hadir setiap hari kerja dan jam-jam sibuk yakni, pagi pada pukul 07.00-09.00 WIB dan sore pada pukul 16.00 – 18.00 WIB.
Para manusia Covid akan berkeliling di 13 koridor BRT Transjakarta terutama di halte-halte padat dan bergerak secara mobile dari satu armada ke armada lainnya untuk mengurai kerumunan.
Selain itu diharapkan dengan adanya maskot ini, kesadaran pelanggan TJ dapat meningkat mengingat sampai hari ini angka penyebaran virus corona (Covid-19) masih tinggi.
"Di luar daripada itu, kami juga mengimbau pada pelanggan untuk terus bekerja sama dengan mematuhi batas jarak aman, yaitu minimal satu lengan tangan antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya," ujarnya.
