Pemilik akun Twitter bernama @adriansyahyasin berbagi cerita mengenai mobil-mobil yang terparkir tak beraturan di depan Mabes Polri. Pasalnya, mobil-mobil tersebut mengambil tiga ruas Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
"Kasih aja nih gambar, pemandangan sehari-hari mobil Mabes Polri yang bahkan sampe ngambil lahan jalan bukan depan gedung mereka. Kasihan Sekretariat ASEAN harus kena imbasnya juga," cuit Adriansyah.
Kalo ada yang nanya “Siapa yang ngajarin kamu parkir mobil sembarangan sampe lapis tiga?”
— Adriansyah Yasin Sulaeman (@adriansyahyasin) July 8, 2020
Kasih aja nih gambar, pemandangan sehari-hari mobil Mabes Polri yang bahkan sampe ngambil lahan jalan bukan depan gedung mereka. Kasihan Sekretariat ASEAN harus kena imbasnya juga ???????????? pic.twitter.com/jq9qzPkpZS
Tak lama kemudian, cuitan Adriansyah ternyata langsung ditindaklanjuti oleh Dishub DKI Jakarta. Dishub Jakarta mengatakan bahwa laporannya telah diproses melalui aplikasi CRM Pemprov DKI Jakarta.
"Kepada Yth. Pelapor, Terima kasih atas laporannya. Laporan anda sudah diproses melalui aplikasi CRM Pemprov DKI Jakarta dengan no. Laporan TW000049130, silahkan pantau prosesnya di laman," jawab akun @DKI Jakarta.
Pihak Dishub Jakarta Selatan langsung menindaklanjuti mobil yang parkir sembarangan tersebut dengan mencabut pentil mobil pada malam harinya.
https://t.co/iDngD9uRxi
— Gilang I. R. (@gilangagiik) July 8, 2020
Keren lansung ditinjut bang sama pemprov @DKIJakarta pic.twitter.com/YNvfmTDROa
Namun, meski sudah ditindaklanjuti, paginya, parkir sembarangan terulang kembali. Hal tersebut diketahui dari unggahan Adriansyah yang memperlihatkan mobil berderet di depan Mabes Polri.
???? pic.twitter.com/dUsEZyETG3
— Adriansyah Yasin Sulaeman (@adriansyahyasin) July 9, 2020
Cuitan itu pun langsung mendapat beragam reaksi dari netizen.
"Semoga ada yang laporin lagi biar di derek," kata akun Yuda25.
"Ni dishub enakna langsunk pukul aja mobil2na pk martil," komentar akun adriansyahyasin.
"Halo min @DKIJakarta ada laporan warga lagi," cuit akun nugrohody.
