PLN Salahkan Kapasitor Pelanggan, Tukang Las Ini Tetap Bayar Tagihan Listrik Rp20 Juta

- Kamis, 11 Juni 2020 | 11:25 WIB
Ilustrasi warga memeriksa meteran listrik. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Ilustrasi warga memeriksa meteran listrik. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Terkait dengan keluhan seorang konsumen PLN di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur bernama Teguh Wuryanto yang punya bengkel las, dimana tagihan listriknya membengkak hingga Rp20 juta, PT PLN (Persero) UP3 Malang angkat bicara.

Manager PLN UP3 Malang, Mohammad Eryan Saputra mengatakan, Teguh adalah pelanggan dengan tarif industri (I2) daya 23.000 VA.

Eryan menjelaskan, lonjakan itu tak ada kaitannya dengan perhitungan rata-rata tiga bulan untuk rekening bulan April dan Mei.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan dan hasil konfirmasi dengan pelanggan, diketahui bahwa itu merupakan tagihan listrik bulan Mei, bukan bulan Juni," ujar Eryan seperti yang terlihat dalam unggahan akun Facebook LN Distribusi Jawa Timur pada Rabu (10/6/2020).

"Dan didapati, peralatan kapasitor milik pelanggan tidak berfungsi sama sekali dan mengakibatkan pemakaian listrik melonjak tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. PLN telah membantu melakukan pengecekan peralatan dan instalasi pelanggan, agar hal ini tidak terjadi di kemudian hari," sambungnya.

Eryan menambahkan, Teguh sudah bersedia untuk membayar tagihan itu. Pihaknya pun akan memberi keringanan pembayaran kepada Teguh dengan cara dicicil.

Ia juga mengimbau, agar pelanggan melakukan pemeriksaan berkala terhadap peralatan listrik yang digunakan, agar tak terjadi lonjakan yang cukup signifikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X