Tembak Mati Simpatisan Habib Rizieq Shihab, 'Bravo Polri' Jadi Trending Topic di Twitter

- Senin, 7 Desember 2020 | 14:50 WIB
Habib Riziq Shihab. (ANTARA/Muhammad Iqbal) / Bravo Polri trending topic di Twitter. (Twitter)
Habib Riziq Shihab. (ANTARA/Muhammad Iqbal) / Bravo Polri trending topic di Twitter. (Twitter)

Pasca penembakan enam orang pendukung Habib Rizieq Shihab, Polri mendadak jadi trending topic di Twitter. Netizen ramai-ramai membuat cuitan dengan menyelipkan kalimat "Bravo Polri".

Cuitan tersebut bertujuan untuk memberi semangat kepada para anggota Polri yang dianggap telah melindungi masyarakat. 

"Aparat sudah membuktikan, negara tidak takut ormas barbar. Bravo Polri...!!!," cuit akun @mochamadarip.

"Konpres Kapolda Metro Jaya Irjen. Fadil Imran, terkait 6 pengikut Rizieq tewas yang ditembak ditempat karena melakukan penyerangan terhadap anggota Polri. Tindakan Polri sudah tepat dan tegas. Bravo Polri," kata @jumianto_RK.

Sebelumnya, sebanyak 6 orang yang diketahui merupakan pendukung Habib Rizieq Shihab tewas setelah ditembak mati oleh Petugas Polda Metro Jaya karena melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang melakukan penyelidikan.

Baca juga: Pasca Bentrok dengan Polisi, FPI Rahasiakan Keberadaan Habib Rizieq Shihab

Insiden penembakan tersebut diketahui terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50. Dari 10 orang yang melakukan penyerangan, enam orang di antaranya tewas dan empat orang sisanya melarikan diri.

"Terhadap kelompok MRS yang melakukan penyerangan kepada kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, seperti dilansir Antara, Senin (7/12/2020).

Menurut Fadil, kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap Rizieq di Mapolda Metro Jaya.

"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yg diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," tambahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X