Raja Salman ke Donald Trump: Tidak Ada Perdamaian dengan Israel Jika Palestina Tak Merdeka

- Senin, 7 September 2020 | 10:22 WIB
Raja Salman. (REUTERS/Edgar Su)
Raja Salman. (REUTERS/Edgar Su)

Salman bin Abdul Aziz atau Raja Salman diketahui menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membahas soal kemerdekaan Palestina. Raja Salman menghubungi Trump lewat telepon pada Minggu, (6/9/2020).

Pembicaraan mengenai kemerdekaan Palestina dibahas usai Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan untuk berdamai dengan Israel.

Dilansir Reuters, Raja Salman menegaskan tidak akan ada perdamaian dengan Israel tanpa kemerdekaan Palestina. Raja Salman menginginkan solusi yang adil dan permanen terhadap Palestina.

Arab Saudi menawarkan perdamaian dengan Israel, namun negara tersebut diminta untuk menarik semua tentara dari Palestina. Selain itu, Israel juga diminta untuk mengakui Palestina.

"Israel juga wajib menarik penuh pasukan dari wilayah yang direbut sejak perang Timur Tengah 1967 itu," kata Raja Salman, dikutip dari Reuters.

Seperti yang diketahui, selama ini Arab Saudi tidak mau mengakui keberadaan Israel, begitu juga dengan Israel yang tidak mau mengakui keberadaan Palestina.

Jared Kushner dari Gedung Putih berharap negara Timur Tengah lainnya mau berdamai dengan Israel. Namun, belum ada negara yang mempertimbangkan perdamaian tersebut hingga saat ini.

Sebelumnya, UEA dan Israel sempat mengumumkan perdamaian. Mereka juga mengumumkan ingin memperbaiki hubungan mereka yang selama ini selalu bersitegang. Perjanjian perdamaian tersebut dinamai Abraham Accords. Ada pun yang menjadi penengah dalam perdamaian ini yaitu Presiden AS Donald Trump.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X