Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka flat di level 5.075 dan kemudian terkoreksi sebesar 0,16% atau 7 poin menjadi 5.067 pada, awal sesi I, Rabu (5/8/2020) pukul 09.03 WIB. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 5.090 dan terendah di level 5.066. Mayoritas investor asing membeli saham dengan nilai pembelian nett sebesar Rp7,7 miliar dengan volume 51.748 lot.
Sebelumnya, tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam risetnya hari ini menyatakan, menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring dengan optimisme investor terhadap kemajuan pembicaraan mengenai stimulus fiskal lanjutan di Kongres serta naiknya beberapa komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel serta emas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu investor juga akan mencermati data pertumbuhan ekonomi RI di kuartal kedua yang menurut konsensus Bloomberg akan terkontraksi sebesar -4.72%.
" IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 5,000 dan resistance di level 5,155," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (5/8/2020).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stabil di level Rp14.641 per US$ pada pukul 09.03 WIB.
