Sopir Taksi Online Ini Perkosa Penumpangnya Masih Berusia 19 Tahun, Sebelum Membunuhnya

- Sabtu, 10 April 2021 | 11:41 WIB
Sopir taksi online yang memperkosa penumpangnya (The Sun)
Sopir taksi online yang memperkosa penumpangnya (The Sun)

Mahasiswa universitas Mara, Castilla Fernandez, 19 tahun itu hilang pada tahun 2017 setelah dia melakukan perjalanan malam hari di Puebla, Meksiko. Sebulan kemudian wanita itu ditemukan tewas.

Sekarang, lebih dari tiga tahun, Ricardo Alexis, yang diidentifikasi sebagai pengemudi yang menjemput wanita muda itu, menghadapi hukuman penjara 60 tahun.

Dikutip dari The Sun, media lokal melaporkan bahwa Castilla Fernandez sedang dalam perjalanan pulang setelah keluar malam pada 8 September dengan teman-temannya dan memesan taksi berbagi tumpangan melalui aplikasi Cabify.

Namun, dia tidak pernah sampai di rumah dan keesokan harinya dia dinyatakan hilang.

Pihak berwenang mulai mencari wanita muda itu dan menemukan tubuhnya pada 15 Oktober. Dia Dibungkus seprai dan dibuang ke jurang di luar kota.

-
Gadis 19 tahun yang diperkosa sopir taksi online (The Sun)

Kematian mahasiswi itu memicu kemarahan di seluruh kota, memicu protes jalanan oleh para aktivis yang menyerukan lebih banyak tindakan pemerintah atas insiden pembunuhan wanita.

Ketika penyelidikan pembunuhan secara resmi dibuka, Polisi setempat menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan seorang pria, yang diduga adalah Tuan Alexis, memasuki sebuah motel dengan wanita muda di mana diyakini bahwa dia memperkosa dan kemudian membunuhnya.

Saat digeledah, para penyelidik menemukan bukti DNA yang luar biasa di lembaran-lembaran yang menurut jaksa terkait langsung dengan pembunuhan tersebut.

Sidang, yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan, mencapai puncaknya di Pengadilan Tinggi Penuntutan di mana para juri dengan suara bulat memutuskan untuk melawan Alexis.

Sang ayah, Jose Alejandro Castilla, menuntut agar Alexis menerima hukuman semaksimal mungkin untuk bertindak sebagai pencegah untuk menghentikan femisida.

-
Gadis 19 tahun yang diperkosa sopir taksi online (The Sun)

Jose Alejandro Castilla juga menuntut Cabify, mempertanyakan mengapa perusahaan tidak menghubungi pengemudi ketika perjalanan yang seharusnya memakan waktu kurang dari 30 menit telah berlangsung selama hampir satu jam.

Sebagai tanggapan, gubernur Puebla mencabut izin perusahaan taksi untuk beroperasi di kota tersebut.

Alexis sekarang menghadapi hukuman minimal 40 tahun penjara dan maksimal 60 tahun, dengan keputusan akhir akan diumumkan pada 12 April.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X