Sedih, Mahkota Mrs Sri Lanka 2021 Dicopot Paksa Hanya Karena Dia Janda, Kepalanya Terluka

- Rabu, 7 April 2021 | 14:08 WIB
Momen saat mahkota Mrs Sri Lanka 2021 dicopot dari kepala Pushpika De Silva oleh  Caroline Jurie, pemenang Mrs Sri Lanka 2019. (YouTube)
Momen saat mahkota Mrs Sri Lanka 2021 dicopot dari kepala Pushpika De Silva oleh Caroline Jurie, pemenang Mrs Sri Lanka 2019. (YouTube)

Malam penganugerahan Mrs Srilanka 2021 di Kota Kolombo, hari Minggu (4/4/2021) waktu setempat, menjadi sorotan publik dunia. 

Kontes kecantikan yang semestinya memberikan hiburan, malah menjadi panggung yang menegangkan.

Hal itu bermula ketika Caroline Jurie, pemenang Mrs Sri Lanka 2019, naik ke atas panggung, menghampiri para pemenang. Di sana berdiri Pushpika De Silva, yang beberapa menit sebelumnya diumumkan sebagai pemenang Mrs Sri Lanka 2021 malam itu.

Sekonyong-konyong, Caroline mencabut mahkota yang sudah dipakaikan di kepala Pushpika De Silva.

Saat mahkota dicopot paksa dari kepalanya oleh Caroline, Pushpika hanya diam dan pasrah. 

Sementara itu, juara II atau runner up kontes itu, yang berdiri di sebelah Pushpika, terlihat menangis.

Usai mencopot mahkota dari kepala Pushpika, Caroline lantas memasangkannya ke kepala runner up, yang masih terlihat menangis tersedu sedan.

Caroline sendiri mengatakan, ia mencopot mahkota itu karena yang ia tahu Pushpika sudah bercerai.

"Ada aturan yang melarang wanita yang sudah menikah dan bercerai, jadi saya mengambil langkah untuk memberikan mahko ke runner up," kata Caroline dengan mikrofon di tangan memberitahu penonton, dikutip dari Daily Mail.

Sedangkan Pushpika, langsung turun panggung begitu mahkota dicopot dari kepalanya.

Dilansir BBC, kepala Pushpika dikabarkan mengalami luka sedikit akibat pencopotan paksa mahkota itu. Melalui Facebook, wanita 31 tahun itu pun membantah bahwa dirinya telah menjanda.

"Saya belum bercerai. Ratu sejati bukanlah perempuan yang merampas mahkota perempuan lain," tulisnya.

Sementara itu, Direktur Nasional Mrs Sri Lanka World, Chandimal Jayasinghe, mengatakan, mahkota itu dikembalikan kepada Pushpika.

"Kejadian ini sangat memalukan bagi kami," kata Jayasinghe.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X