Soal CCTV Laskar FPI vs Polisi, Bareskrim Koordinasi dengan Jasamarga

- Jumat, 11 Desember 2020 | 17:31 WIB
Ilustrasi CCTV. (Freepik/fanjianhua)
Ilustrasi CCTV. (Freepik/fanjianhua)

Penyidik Bareskrim Polri hingga saat ini masih mengumpulkan barang bukti termasuk kamera CCTV dikasus baku tembak antara laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) dengan penyidik Polda Metro Jaya. Mengenai CCTV, Bareskrim melakukan koordinasi dengan pihak Jasamarga.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebut seluruh barang bukti sudah diambil oleh Bareskrim. Barang bukti yang diambil termasuk kamera CCTV.

"Jadi (CCTV) semuanya yang ada kita ambil, semuanya kita koordinasiKan dengan Jasamarga," kata Irjen Argo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/12/2020).

Irjen Argo tidak menjelaskan lebih jauh prihal CCTV tersebut. Sebab, dia menyebut proses penyidikan hingga saat ini masih berproses.

"Kita tunggu saja, penyidikan masih berjalan, masih berproses," ungkap Argo.

Seperti diketahui, insiden ini bermula saat anggota Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan terkait adanya info pengerahan massa akan mengawal pemeriksaan HRS kemarin. Polisi membuntuti iring-iringan HRS yang dikawal oleh laskar khusus FPI di tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020).

Dari keterangan Polda Metro Jaya, mobil anggota tiba-tiba dihadang oleh dua mobil pengikut HRS dan mereka juga menodongkan senjata api serta senjata tajam berupa samurai dan celurit ke arah aparat kepolisian. Singkat cerita, polisi menindak tegas dan berhasil melumpuhkan enam dari 10 laskar tersebut.

Hal berbeda diungkapkan oleh FPI yang menyebut kala itu laskar mereka diserang oleh orang tidak dikenal. Mereka juga membantah adanya laskar yang memiliki atau membawa senjata api.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X