Bareskrim Sebut Rekonstruksi Kasus Laskar FPI vs Polisi Bukan Hasil Final Penyidikan

- Selasa, 15 Desember 2020 | 15:22 WIB
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit di Mabes Polri, Jakarta. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyebut rekonstruksi kasus baku tembak antara laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) dengan anggota Polda Metro Jaya bukanlah hasil final dari penyidikan di kasus tersebut. Butuh proses lanjutan untuk mendalami terkait kasus itu.

"Rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam itu adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri. Artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final," kata Komjen Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/12/2020).

Listyo menegaskan jika nantinya ditemukan bukti baru dalam kasus ini, pihaknya bisa saja melakukan rekonstruksi ulang. Artinya, Bareskrim Polri membuka peluang adanya rekonstruksi lanjutan di kasus ini.

"Apabila ada temuan-temuan baru terkait dengan tambahan-tambahan keterangan, informasi, saksi maupun bukti-bukti lain tentunya tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan," beber Listyo.

Lebih jauh dia mengatakan pihaknya sudah berusaha profesional dalam menyidik kasus ini. Hal itu terbukti saat proses rekonstruksi berlangsung, Polri mengundang pengawas-pengawas eksternal untuk menyaksikan proses rekonstruksi ini.

"Dalam rekonstruksi tadi malam yang kita lakukan kami selalu berusaha untuk profesional, transparan dan objektif dengan selalu melibatkan rekan-rekan dari media, rekan-rekan dari pengawas eksternal dalam hal ini kami mengundang Komnas ham, Amnesti Internasional, KontraS dari impersial dan juga Kompolnas walaupun yang datang hanya dari Kompolnas," kata Listyo.

Seperti diketahui, polisi sudah selesai melakukan rekonstruksi dikasus baku tembak antara laskar khusus FPI dengan anggota Polda Metro Jaya. Rekonstruksi itu berlangsung di empat TKP yang berada di area Tol Jakarta-Cikampek.

Ada 58 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut. Adegan itu terdiri dari aksi kejar-kejaran, aksi penabrakan, penyerangan hingga baku tembak.

Dalam insiden ini, tercatat ada enam anggota laskar yang tewas. Ada empat anggota laskar lainnya yang masih diburu oleh pihak kepolisian.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X