Syekh Ali Jaber mengaku bermimpi bertemu langsung dengan Alfin Andrian, pemuda yang menyerang dan menikamnya saat mengisi acara di Lampung beberapa hari lalu.
Mimpi itu dialaminya pada malam usai peristiwa itu terjadi.
Hal ini disampaikan Syekh Ali Jaber melalui video yang diunggah ke kanal YouTube Syekh Ali Jaber, Minggu (20/9/2020).
"Di malam itu ketika saya pulang, saya sempat mimpi, saya mimpi bertemu pelaku penusukan kepada saya, Alfin Andrian," katanya sembari tersenyum.
"Saya sempat mimpi dan bertemu langsung. Kemudian saya sempat mengucapkan apa yang disampaikan Rasulullah SAW, 'Apa yang mendorongmu melakukan hal itu?'" kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengaku khawatir dengan keselamatan Alfin ketika jemaah spontan menghajarnya. Ketakutan itu pun terbawa hingga ke mimpi.
"Kemudian saya langsung nanya, 'Bagaimana kabarmu? Kamu tidak apa-apa kan?' Karena saya lihat lukanya cukup serius, kemudian wajar lah emosi jemaah. Dan ketika saya ditusuk justru yang saya sadari saat itu ingin selamatkan," katanya.
"Makanya ketika saya mimpi, saya justru menyampaikan 'Ananda AA kamu gak apa-apa, ya? Kamu baik-baik saja kan? Di mana saja luka-lukamu?' Ini saya masih nurut sama dia di dalam mimpi," sambungnya.
Syekh Ali Jaber juga memberi hadiah khusus untuk Alfin Andrian. Hadiah yang diberikan tak lain adalah Bendera Merah Putih.
Bagi Syekh Ali Jaber, simbol negara tersebut memiliki arti tersendiri. Warna merah melambangkan cinta, sedangkan warna putih adalah kedamaian.
Awalnya, Syekh Ali Jaber mendoakan agar Tuhan mengampuni dosa Alfin.
"Dan apa yang terjadi, mudah-mudahan Allah ampuni dosamu, Allah maafkan, dan mudah-mudahan jadi pelajaran untukmu dan juga untuk keluargamu," katanya.
Syekh Ali Jaber kemudian mengatakan punya suatu hadiah buat Alfin dan keluarganya. Hadiah itu tak lain adalah Bendera Merah Putih.
Di sisi lain, Syekh Ali Jaber mengungkapkan bahwa peristiwa beberapa hari lalu justru menambahkan rasa cintanya kepada negara ini.
