Dorong Ekspor dan Industri Otomotif, Pemerintah Percepat Pembangunan Patimban

- Selasa, 22 September 2020 | 16:26 WIB
Menteri Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Patimban, Rabu (9/1/2019). (ANTARA/M Ibnu Chazar)
Menteri Budi Karya Sumadi meninjau Pelabuhan Patimban, Rabu (9/1/2019). (ANTARA/M Ibnu Chazar)

Pemerintah akan mempercepat penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban di pantai utara Jawa Barat, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Pertumbuhan ekspor dan industri otomotif di Jawa Barat diharapkan makin terdorong dengan adanya pelabuhan ini.

“Pelabuhan Patimban memiliki nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun dan kebutuhan lahannya seluas 369,5 Ha,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara daring, Selasa (22/9/2020) dari kediamannya.

Menko Perekonomian menjelaskan status konstruksi fisik dari proyek yang berlokasi di Subang, Jawa Barat ini. Per minggu kedua September 2020, Dermaga dan Reklamasi telah selesai sebesar 81,98%, Breakwater dan Seawall selesai 55,62%, Access Bridge selesai 11,95%, dan Access Road selesai 98,27%. Sementara untuk pengadaan tanah, Access Road telah tuntas 99% dan Back up Area sebesar 79%.

Airlangga menuturkan, Pelabuhan Patimban ditargetkan akan melaksanakan soft launching pada Kuartal IV tahun 2020 sehingga operator pelabuhan perlu ditetapkan secepatnya.

“Presiden Jokowi menargetkan soft launching Pelabuhan Patimban ini bisa dilaksanakan karena seluruh konstruksi hampir selesai untuk Paket Pertama di Bulan November 2020. Paket keduanya ditargetkan di kuartal ke-4 tahun 2021 dan timeline akses keseluruhan akan beroperasi di tahun 2023,” terangnya.

Mengenai aksesibilitas menuju dan dari Pelabuhan Patimban, Pelabuhan Patimban saat ini hanya terhubung ke Jalur Pantura non-tol. Sementara Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban yang terhubung dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan telah masuk ke tahap penetapan trase.

“Jalan yang akan selesai pertama adalah trase dari Pelabuhan Patimban ke jalan akses Pantura 8,2 km. Sedangkan yang berikutnya, trase yang sudah diputuskan dan akan dibuat akses dari Pelabuhan Patimban melanjutkan akses ke Tol Cipali yang diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun,” jelasnya


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X