Catur Itu Haram Kata UAS, Katanya: Ngabiskan Waktu, Banyak Lagi yang Perlu Kita Pikirkan

- Selasa, 23 Maret 2021 | 13:31 WIB
GM Irene vs Dadang alias Dewa Kipas. (YouTube Deddy Corbuzier), dan UAS (YouTube)
GM Irene vs Dadang alias Dewa Kipas. (YouTube Deddy Corbuzier), dan UAS (YouTube)

Belakangan ini catur kembali semarak karena kasus Dadang Subur alias Dewa Kipas yang dianggap melakukan kecurangan saat mengalahkan pecatur dunia Levy Rozman alias Gothamcess melalui pertandingan virtual di sebuah aplikasi catur Chess.com.

Kesemarakan semakin menjadi-jadi setelah Grand Master wanita, Irene Sukandar, ikut bersuara dalam polemik tersebut, hingga dipertemukan oleh Deddy Corbuzier.

Lantas, Iren dan Dadang pun bertanding secara tatap muka langsung pada Senin (22/3/2021), dan dimenangkan oleh Irene 3-0.

Namun, catur ternyata haram. Setidaknya begitulah menurut Ustaz Abdul Somad (UAS), seperti yang pernah disampaikannya beberapa waktu silam.

Saat itu, seseorang bertanya padanya soal boleh atau tidak bermain domino.

"Maaf, Taz, boleh nggak mau main domino, untuk mengisi luang biasanya 17 Agustus?" kata si penanya.

Sebelum menjawab pertanyaan itu, UAS menyadari bahwa rekaman dari jawabannya mungkin berbahaya, sambil mengucek-ngucek mata.

UAS kemudian mengatakan bahwa catur dan dadu adalah haram. Ia merujuk Mazhab Hanafi dalam menyampaikan pendapatnya.

"Mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur," ujarnya, seperti disimak Indozone pada tayangan berjudul 'Hukum Main Domino dan Catur, Ustaz Abdul Somad Lc. MA' yang ditayangkan kanal YouTube Teman Ngaji pada 26 Juli 2017. 

UAS menyampaikan bahwa ada dua alasan mengapa catur dan dadu haram. Pertama, karena permainan tersebut membuat orang menjadi lalai akan salat.

"Orang kalau udah syur main catur, 'Hayya Alassalah', skak mat!'" kata UAS.

Yang kedua, catur dianggap menghabiskan waktu sia-sia. UAS pun menyampaikan ketidaksetujuannya bahwa catur dikategorikan sebagai olahraga

"Menghilangkan waktu berhari-hari. Saya sampai hari ini masih belum setuju kalau catur itu olahraga. Olah-raga. Lari, oke. Lempar lembing, oke. Renang, oke. Tapi termenung sampai 3 jam. Itu, bahwa ketua persatuan catur marah sama saya terserahlah, saya tidak setuju," ujarnya.

UAS juga tidak menolerir bahwa catur adalah olah pikir. Sebab menurutnya masih banyak yang lebih perlu untuk dipikirkan ketimbang bermain catur.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X